0Shares

Oleh: Bert Toar Polii

Juara bertahan Climanusa akhirnya gagal mempertahankan gelar, setelah di session terakhir yang menentukan ditikung di lap terakhir oleh Djarum Black. Sepertinya memang keberuntungan sedang berpihak kepada Djarum Black kali ini. Karena di salah satu papan terakhir yang menentukan pemain Climanusa gagal bid slam sedangkan pemain Djarum Black mampu melakukannnya.

Pertarungan kedua tim di session terakhir sangat menentukan karena sebelum bertanding di session terakhir, Climanusa unggul 89.00 VP sedangkan Djarum Black diperingkat kedua 87.43 VP sehingga Climanusa hanya membutuhkan draw atau kalah tipis.

Bermain 12 papan, sampai dengan papan ke 8 Climanusa masih unggul 12-10 imp.

Papan ke 9 menjadi salah satu penentu ketika pasangan Tobing/George gagal bid slam sedangkan pasangan Sugandi/Bojoh mampu bid slam 6H.

Penawaran di kedua berlangsung mirip. Timur buka 1C selatan overcall 1S, Barat bid Natural 2D dan sekarang giliran utara untuk bid yang menentukan.

Dalam posisi bahaya, utara pegang : S J7543 H J109 D 108 C 864, Tindakan pemain utara akan menjadi penentu. Franky Karwur memilih bid aman 2S membuat pemain yang buka 1C melakukan double dan barat bid 3H dan opener bid 4H. Dengan pegangan S 9 H 5432 D AK7643 C K2 barat dengan gampang cue-bid 4S dan opener dengan pegangan S Q8 H AKQ7 D Q92 C AQ107 langsung Tanya Ace dan bid salam 6H. Tidak ada masalah dalam play kontrak bikin.

Di meja lainnya Leslie Gontha di utara memilih bid 3S membuat penawaran semakin tinggi. Opener double dan barat bid 4H yang membuat opener kesulitan untuk bisa bid slam.

Akibat kehilangan 11 imp dan kemudian papan berikutnya kalah 8 imp lagi maka gagalah Climanusa mempertahankan gelar juara sekaligus menjadi yang terbaik di tiga turnamen besar terakhir, yaitu Denny Sacul Memorial Trophy, Tugu Muda Cup dan sekarang GBOT 5.

Djarum Black menjadi yang terbaik karena merebut dua gelar yaitu Denny Sacul Memorial Trophy dan GBOT 5 sekaligus membuat catatan sejarah baru yaitu untuk pertama kalinya juara turnamen bridge di Bandung. Info ini disampaikan Parpar Priatna yang juga Ketua Panpel GBOT 5.

Walaupun pada papan terakhir atau papan no 12, Climanusa mendapat hadiah gratis karena di kedua meja dicapai kontrak 5Hx dimana yang satu meja bikin sementara di meja lain mati 1. Climanusa mendapat 13 imp gratis tapi tidak cukup untuk mengejar.

Partai yang menentukan ini disiarkan ke seluruh dunia melalui Bridge Base Online (BBO) sehinggai partai seru ini terdokumentasi dengan baik. Partai seru ini bisa ditonton ulang disini : https://www.bridgebase.com/tools/handviewer.html?bbo=y&linurl=https://www.bridgebase.com/tools/vugraph_linfetch.php?id=83743

Hasil akhir :

  1. Djarum Black 1.8235 98.48
  2. Climanusa 2.3030 97,95
  3. Djarum Bold (M) 1.0814 76.15
  4. Djarum Super 1.1257 68,95
  5. Ganesha Apikal 0,8925 63.93
  6. GBB Putra 0.6238 53.43
  7. Ganesha 01 0,5933 50.34
  8. Tangsel 0,5781 48.77

Apa yang dialami Climanusa yang kalah sangat tipis dari Djarum Club hamper mirip dengan hasil di Tugu Muda Cup dimana Climanusa unggul sangat tipis juga dari Mampang Bridge Community ketika menjadi juara. Climanusa 66.34 VP dan Mampang Bridge Community 66.21 VP.

Memang dalam permainan bridge keberuntungan juga sangat dibutuhkan. Di Semarang menurut salah satu pemain Vincent Nicolas yang juga sponsor dari Climanusa kami menang karena lagi ada “angin” katanya. Sebab menurut Vincent di papan 19 lawan bid gila-gilaan dan dia sudah salah lead. Namun sayangnya declarer terburu-buru sehingga kontrak 7Sx yang sudah bikin jadi malah mati 1. Papan ini akan tukang bridge bahas pada kesempatan lain.

Para pemain yang memperkuat Djarum Black adalah Paulus Sugandi, Jemmy Bojoh, Leslie Gontha, Stefanus Supeno, Agus Kustrijanto dan Anthony Soebroto.

Sedangkan Climanusa diperkuat Vincent Nicolas, David Parningotan Hutahaean, Julius Anthonius George, Robert Tobing,  Franky Karwur dan Taufik Asbi.

Peringkat tiga Djarum Bold dengan para pemain : Monica Ayu Triana, Ego Agnes Aditya, Fransisca Tri Martanti, M. Hasyimi, Galang Satrio P dan Kristina Wahyu M

Peringkat empat Djarum Super : M Apin, Santoso Sie,  Sugeng Triworo, Slamet S dan Kamto

Ditempat kelima ada Ganesha Apical : Jeffrey Laoh, Syahrial Ali, Adjat Abdurojak, Mukhiban Darma Bakti, Fera Damayanti dan Riantini

Keenam menyusul GBB Putra : Anhar Haitani, Dede Mulyadi, Edwin Adriyanto, Lucky Kosasih, Gandhi Kurnia, Dimas A Dewantoro

Ketujuh Ganesha 01 : Kikik Hikmat, Lusye O Bojoh, Beni J Ibradi, J Joice Tueje, Rachma Shaumi, Tonny Sastramihardja

Terakhir kedelapan Tangsel : David Badawi, Jones Karwur, Arthur, Yosep Warman H, Hendrik Febriyanto

Sementara itu untuk consolation flight A ini 4 pemenangnya :

  1. Kacang Pistachio SAS U31: Diah Saras Solehati, Rifal Padilah, Levina Nurul Azizah, Manuel Wilman, Ghaeska Fanaya dan Alwi Habibie Gunawan
  2. Slam Hunter Singapura : Marvin Lai, Edwin Lau, Gemma Mariano Tan dan Alan Sia
  3. Ganesha Senior : Liliek Sudirahardjo, Paulus Halim, Parpar Priatna, Parlin Sinaga, Mulyadi
  4. Kedai Lae : Donal S , Alfa I, Elwindra , Yohanes, Mahkota, Berlin

4 pemenang consolation flight B adalah :

  1. Telkom Indonesia : Fakhri, Irsyal Boriza, Fiera Wardhani Gladisa, Fidelia Felisia Kermite, Dessy Poerwanti dan Syafrullah
  2. Sumsel Open M Taufiq, Nur Ainia, Kgs. Efriansyah, Piskanto, M.Nurkholi
  3. MCC Preservasi : Vian Bitticaca, Yotam, Rivan Polii, Michael FC, Aries P dan Jonky Tumbel
  4. SBC – Sukolilo Bridge Club : Hari Yulianto, Nur Khasanah, Iskandar , M Amintadaya, Raf Radiant Agung, Stefanus Endras Wijayanto

Ternyata tulisan tukang bridge tentang pemberian hadiah tambahan untuk pemenang dua session terakhir buat consolation dibaca oleh Panpel dan untuk pemenang partai terakhir mendapatkan hadiah sebesar Rp. 150 ribu per team.

Turnamen kemudian ditutup oleh Presiden Ganesha Bridge Club Tonny P Sastramihardja sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan berjanji akan menyelenggarakan event ini secara rutin tiap tahun dan semakin baik.

Hasil pertandingan selengkapnya bisa dilihat disini : https://bridgepocket.net/#/tournament/gbot5q/teams

0Shares