0Shares

Oleh: Bert Toar Polii

Dulu ketika penulis mulai aktif bermain bridge,  begitu banyak klub bridge yang berjalan dengan baik. Penulis mulai menekuni olahraga bridge tahun 1970 dan masuk klub bridge pertama di Manado tahun 1971.

Waktu itu penulis bergabung dengan Wanea Aces Bridge Club. Saat itu di Manado ada cukup banyak klub bridge yang aktif. Selain Wanea Aces ada Quens Club Club yang anggotanya khusus wanita, ada Maesa, Prasetya, Volta dan lain-lain.  Selanjutnya tahun 1977 penulis pindah ke Jakarta dan bergabung dengan Garuda Bridge Club kemudian Santay Bridge Club.

Saat itu juga klub bridge di Jakarta cukup banyak. Ada Pattimura, Buana, Palupi, RPA, Maesa, Kris, Bhinneka dan lain-lain. Bahkan kompetisi antar klub cukup marak.

Sayang, hampir semua klub di atas sudah tidak tentu rimbanya. Memang ada Bhinneka dan Garuda yang bertahan tapi itupun tinggal namanya saja.

Salah satu klub bridge yang bertahan justru adalah IBWI atau Ikatan Bridge Wanita Indonesia. Klub yang beranggotakan pemain bridge wanita tahun ini memasuki usia 60 tahun dan punya anggota yang terdaftar serta membayar iuran dan yang lebih penting lagi punya latihan rutin.

Mereka punya jadwal latihan setiap hari Selasa pagi di Bridge Centre Bulungan dan sering dilanjutkan pada sore hari dimana peserta umum bisa ikut berlatih.

Saat pandemic covid-19 tempat berlatih Bridge Centre Bulungan sedang di renovasi dan latihan pindah ke rumah Ketuanya Ibu Caroline Hidayat Japadermawan. Namun saat PSBB latihan dihentikan untuk sementara.

Kemudian pada  tanggal 5 Juli 2022 setelah covid-19 melandai dan pemerintah mengijinkan kegiatan olahraga, latihan dimulai lagi di Bridge Centre Bulungan malah terbuka untuk umum. Latihan rutin IBWI setiap Selasa jam 09.30 berlangsung sampai sekarang.

IBWI berdiri tahun 1965 atau 12 tahun setelah Gabsi berdiri tahun 1953 atas prakarsa Almarhumah Ibu Soebandrio yaitu Isteri Menlu RI pada waktu itu bersama Ibu Tilly Koeshardjono, Ibu Rose Rambitan dan Ibu Netty Karnadi. Ibu Soebandrio pernah menjadi Ketum PB Gabsi.

Jadi PB Gabsi pernah dipimpin dua orang wanita, satu lagi Ibu Miranda S Goeltom.

Para Ketua IBWI dari tahun ketahun:

  1. Ibu Rose Rambitan
  2. Ibu Yo Muthalieb
  3. 3. Ibu Indah Susatio
  4. Ibu Eus Gontha
  5. Ibu Dora Sumitro
  6. Ibu Doly Soeryosoemrno
  7. Ibu Supeni
  8. Ibu Suko Sabandi
  9. Ibu Nani Wisnu Djadjengminardo (Ketua terlama beberapa periode)
  10. Ibu Endang Sri Redjeki Wardijasa
  11. Ibu Henny Tamala
  12. Ibu Caroline Hidayat Japadermawan.
  13. Ibu Lies Mardjas

Saat ini anggota IBWI rata-rata sudah lansia dan tempat berlatih di Bridge Centre Bulungan ada di lantai 2 sehingga menyulitkan Ibu-ibu ini karena mereka harus naik turun tangga untuk mencapai tempat latihan.

Tahun 2014 tepatnya bulan Maret, Ibu Caroline, sebagai Ketua IBWI  mengambil inisiatif untuk menulis surat kepada Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok agar di Bridge Centre Bulungan diberikan tangga landai untuk memudahkan para ibu-ibu anggota IBWI yang umumya sudah lansia dipermudah.

Ternyata gayung bersambut hanya selang beberapa minggu kemudian sudah ada petugas yang datang survei dan melakukan pengukuran dan pada bulan Desember 2014 tangga sudah bisa digunakan.

Menurut Ibu Caroline, peristiwa yang menurutnya hampir tidak masuk akal ini sangat membekas dihatinya. Secara jujur ia mengatakan, walaupun sudah menulis surat ia masih tidak percaya akan berhasil.

Kata hatinya, paling dibuang ke kotak sampah. Ternyata yang terjadi sangat berlawanan. Terima kasih Jokowi dan Ahok katanya. Semoga tangga yang landai ini tetap dipertahankan sehingga setelah renovasi, IBWI bisa berlatih kembali di Bridge Centre Bulungan seperti biasanya.

Harapannya terkabul karena setelah renovasi tangga tersebut tetap dipertahankan malah dipercantik.

Selamat ulang tahun ke 60 buat satu-satunya klub bridge wanita di Indonesia dan mampu bertahan sampai 60 tahun.

Momen langka seperti ini sebaiknya dirayakan misalnya dengan mengadakan Turnamen Bridge Dora Sumitro Memorial Trophy yang diadakan sekaligus merayakan HUT Gabsi & Hari Bridge Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Desember. PB Gabsi tahun ini akan berusia 72 tahun.*

0Shares