0Shares

Oleh: Bert Toar Polii

Hari ini Asia Pacific Bridge Federation telah mengumumkan peserta yang akan ikut pada 54th APBF Championships di Hefei City China, yang berlangsung pada tanggal 17-25 Mei 2025.

Pada nomor open team  yang akan memperebutkan Rebullida Cup terdaftar 12 negara, yaitu Australia dan Selandia Baru dari Zone VII sebagai peserta tamu dan China, China Hong Kong, Chinese Taipei, Jepang, Korea,Macau  Singapura, Thailand dan Philipina dan tentu saja Indonesia.

Karena terdiri dari 12 peserta maka babak penyisihan akan dimainkan double Round Robin kemudian biasanya akan ditambah 5 session sistem Swiss agar menjadi 27 session.

Pertandingan babak penyisihan akan berlangsung tanggal 17-23 Mei 2025. Dengan demikian babak penyisihan akan memainkan 4 session perhari @14 board kecuali hari terakhir tanggal 23 Mei hanya main 3 session,

Sementara pada nomor Ladies Team yang memperebutkan  President’s Cup hanya diikuti 9 negara, sama dengan Mixed Team yang memperebutkan Patrick Choy Cup demikian juga Senior Team memperebutkan Michael Bambang Hartono Cup juga diikuti 9 negara.

7 negara yang terdaftar Australia dan Selandia Baru dari Zone VII sebagai peserta tamu dan China, China Hong Kong, Chinese Taipei, Jepang, dan tentu saja Indonesia. Di Mixed Team ditambah Thailand dan Filipina. Di Ladies team tambah Thailand dan Korea  sedangkan Senior team tambah Thailand dan Korea

Untuk 3 nomor terakhir akan memainkan triple round robin sehingga memainkan 27 session.

Juara babak penyisihan otomatis berhak atas Piala yang diperebutkan. Jika juaranya bukan Australia atau Selandia Baru maka otomatis juaranya akan menjadi wakil pertama Zone VI untuk mengikuti 47th World Team Championship yang akan berlangsung di Herling Denmark pada tanggal 20-31 Agustus 2025.

Jika juaranya Australia dan Selandia Baru maka wakil pertama Zone VI adalah peringkat tertinggi dari Negara anggota Zone VI.

Selanjutnya dua wakil Zone VI ditentukan sebagai berikut : Peringkat 2 akan berhadapan dengan peringkat 3 dan peringkat 4 melawan peringkat 5. Pemenang partai peringkat 1 versus peringkat 2 menjadi wakil kedua. Tim yang kalah akan berhadapan lagi dengan pemenang peringkat 4 vs 5. Pemenang duel ini menjadi tim ketiga.

Melihat komposisi peserta maka butuh perjuangan keras agar Indonesia mampu meloloskan tim untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2025 di Herling Denmark.

Jelas China di semua nomor menjadi saingan terberat kita. Hal yang sama juga untuk China Hongkong yang saat ini sedang berkembang pesat. Sebagai kuda hitam adalah Chinese Taipei dan Jepang. Untuk bisa berlaga di babak Knockout, kita harus mampu menyingkirkan salah satu Negara ini.

Karena patut diakui berat sekali untuk menjadi juara di event ini karena tangguhnya lawan, walaupun tidak mustahil kita mampu melakukannya. Keikutsertaan Australia dan Selandia Baru sempat menimbulkan polemik Namun karena setiap tahun mereka ikut akhirnya diijinkan. Awalnya setiap melawan mereka skor tidak dihitung. Dampaknya kurang bagus karena sering terjadi Australia dan Selandia Baru juara karena umumnya setiap lawan mereka pasangan terkuat akan diistirahatkan. Peraturan ini kemudian diubah hasil lawan mereka dihitung tapi peringkat akhir babak penyisihan untuk menentukan wakil zone VI peringkat kedua Negara ini dikeluarkan.

Masih ada dua bulan untuk persiapan, berharap waktu yang tersisa dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga bisa meloloskan semua tim ke Kejuaraan Dunia.

Jadwal 54th APBF Championships  di Hefei City China:

16 Mei pukul 16.00 Rapat Teknik

17-23 Mei  Babak Penyisihan

24 Mei Knockout Zone 6 dan 7  dan Open Pairs

25 Mei Knockout Zone 6 dan 7  dan Open Pairs

 

0Shares