0Shares
Rina, perwakilan IKA SMADA saat menyerahkan takjil di Rumah Quran Ridho Ilahi Samarinda

SAMARINDA – Hari ke 24 Ramadhan, Ikatan Alumni SMA Negeri 2 (IKA SMADA) angkatan 93 bersama komunitas IWINK Samarinda menggelar silaturahmi ke Rumah Quran Ridho Ilahi yang teletak di dekat anak sungai Karang Mumus, jalan Pemuda 4 Samarinda. Sebuah tempat belajar mengaji gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa, serta anak-anak lainnya yang membutuhkan.

Kegiatan berbagi di bulan Ramadhan ini diterima dengan bahagia oleh Haziah, pimpinan Rumah Quran Ridho Ilahi, yang juga alumni SMADA angkatan 93.

“Seratus paket takjil ini kami serahkan ke Rumah Quran. Silahkan sisanya dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan,” ucap Rina, perwakilan IKA SMADA saat menyerahkan takjil pada pimpinan Ridho Ilahi, Senin (24/3/2025).

Sebelumnya anak-anak Ridho Ilahi membacakan Al Fatihah dan doa bersama untuk semua yang berbagi hari ini.

“Kami membina anak-anak yatim dan dhuafa yang tinggal di luar panti. Anak-anak sekitar bantaran sungai Karang Mumus. Banyak sekali anak-anak yang butuh pembinaan terutama untuk memberantas buta huruf Al Quran,” tutur Haziah.

Ia menjelaskan bahwa Rumah Quran ini berada dibawah Yayasan Ridho Ilahi Samarinda yang dikelola mandiri, semampunya. Bermodal tekad dan nekad. Meski keterbatasan biaya, rumah belajar ini tetap beroperasi dari pagi hingga sore hari. Tidak hanya belajar mengaji tetapi anak-anak juga diajarkan sholawatan, adab, aqidah, akhlak dengan cara yang menyenangkan.

“Tujuh tahun sudah mengelola Ridho Ilahi secara mandiri, semua pembelajaran diberikan tanpa biaya apapun. Ketika ditanya darimana biaya operasionalnya? Saya tutup mata saja. Biar Alloh yang atur semuanya,” jelasnya sambil tersenyum.

Kegiatan yang dilakukan IKA SMADA ini sangat membantu dirinya membahagiakan anak-anak. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Makanan yang diberikan kepada anak-anak bisa menjadi energi buat mereka dalam beribadah dan aktivitas kebaikan lainnya.

“Semoga jadi amal jariyah buat kalian yang berbagi di sini,” imbuhnya.

Tak hanya keluarga besar Ridho Ilahi yang mendapatkan manfaat dari pembagian takjil ini, tetapi juga beberapa masyarakat sekitar, bapak-bapak ojek online, anak-anak sekitar, dan nenek yang lagi stroke.*

0Shares