Oleh: Bert Toar Polii

Danau Tondano adalah berkah Tuhan yang luar biasa buat tanah Minahasa. Coba kita lihat beberapa manfaat dari Danau yang bisa dinikmati, antara lain :

  1. Memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
  2. Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  3. Sarana Irigasi.
  4. Membantu Proses Produksi Barang.
  5. Sarana rekreasi menarik.
  6. Memelihara ikan air tawar.
  7. Pengembangan nilai budaya

Ini sebagian saja karena masih ada manfaat yang lain.

Sayangnya kita Tou Minahasa selama ini lalai merawat dan memanfaatkan berkat yang luar biasa ini untuk kesejahteraan Tou Minahasa sendiri.

Bayangkan Danau Tondano yang kedalaman awalnya sekitar 40an meter sekarang tersisa sekitar belasan meter. Belum lagi eceng gondok yang sudah memenuhi hampir sebagian besar permukaan danau malah sudah sampai teberan Tondano.

Ayo sadarlah sebelum terlambat, mari kita bersama lestarikan Danau Tondano agar nantinya anak cucu kita berseri.

Ini pekerjaan besar, bukan hanya tergantung Pemda tapi semua masyarakat di sekeliling DAS Tondano khususnya dan masyarakat Sulawesi Utara yang peduli.

Jangan sampai terlambat. Kita sudah punya contoh nyata Danau Limboto yang sudah hampir rata dengan tanah.

Jangan sampai terjadi, anak2 dan cucu kita akan mengatakan bahwa tanah itu adalah bekas Danau Tondano atau Minalour bahasa makatana. Begitu banyak yang bisa dibuat untuk memanfaatkan danau Tondano, antara lain pusat wisata air, memanfaatkan jalan sekitar Danau Tondano sebagai arena entah balap sepeda, balap motor dll. desa2 di sekitar danau dimanfaatkan untuk pusat kuliner, pusat budaya dll.

Bayangkan kalau ada perahu dari Watumea mengantar wisatawan ke pulau Likri yang sdh dibangun gereja oikumene kemudian ke Benteng Moraya menyaksikan pertunjukan Perang Tondano ke Tounsaru menyaksikan pertunjukan Lahirnya Danau Tondano ke Sumaru Endo Remboken menikmati kesenian Minahasa seperti Maengket, Kolintang, Musik Bambu dll kemudian ke Kakas untuk pesta kuliner dan pasti akan lebih banyak ide menarik lainnya. Danau Tondano Lestari, Anak Cucu kita Berseri.*