0Shares

Oleh: Bert Toar Polii

Setelah menjuarai U31 di APBF Youth Championship 2025 di Ayutthaya, Thailand, Tim Nasional  Indonesia U31  yang diperkuat Rachma Shaumi/ Dewita Sonya Tarabunga,  Mohammad Shahbana Satriawan/ Stefanus Endras Wijayanto dan  Della Ayu Nobira/Desy Noervita Rahayu dibawah pimpinan Team Manager : Dr.Eng. Nenen R. Djauhaari ep. Sastramihardja, Official : Mulyadi Jahudin, Pelatih : Very Pangkerego, NPC : Tonny P Sastramihardja bersiap menuju Salsomaggiore Italia hari Rabu 9/7 pukul 00.30.

Tim ini akan mewakili Zone VI Asia Pacific untuk bertanding di 19th The World Youth Team Championships yang akan berlangsung di Salsomaggiore, Italia pada tanggal 12-17 Juli 2025.

Mereka telah melakukan persiapan yang matang terutama sejak menjuarai U31 di APBF Youth Championship 2025 di Ayutthaya, Thailand pada bulan Mei yang lalu.

Malah selain persiapan tehnis dibawah bimbingan pelatih Very Pangkerego, mereka juga melakukan persiapan non tehnis melibatkan psikolog dibawah pimpinan Brigjend (Purn) Drs. T. Irwan Amrun, M.Psi, dengan mengadakan mental development program.

Melibatkan sport science memang sudah harus dilakukan buat semua cabang olahraga, karena menguasai tehnis saja belum cukup untuk bisa Berjaya. Mental development program, tujuan utamanya adalah dalam rangka memperkuat fondasi mental para atlet, sehingga memungkinkan untuk menampilkan potensi terbaik mereka secara konsisten, terutama pada saat menghadapi tekanan tinggi.

Terutama tantangan unik dari kompetisi bridge internasional yang berdurasi Panjang (7 hari pertandingan, 5,5 – 7 jam bertanding per hari) dimana setiap harinya akan bertanding dari pagi hingga sore/malam. Penguatan mental disamping tentu saja ketahanan fisik dan tetap focus dipandang sebagai katalisator yang akan mengintegrasikan keterampilan teknis dan pengambilan Keputusan strategis yang telah dimiliki para atlet, mengubahnya menjadi kinerja yang optimal di saat yang paling krusial

The World Youth Team Championships adalah Kejuaraan Dunia kategori junior yang pesertanya terbatas. Karena hanya juara-juara dari 8 zone sesuai kuota yang telah ditetapkan World Bridge Federation.

Untuk nomor kategori U31 diikuti oleh 19 negara tapi ada 20 tim yang terdaftar. Ini disebabkan karena Amerika Serikat mendapatkan kuota boleh mengirimkan 2 tim.

Tim ini tadi dilepas oleh Hilmi Panigoro dari MedcoEnergi sebagai sponsor dan Utami dari Metaforsa juga sebagai sponsor; serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI, Gugun Yunidar.

Berdasar persiapan tim yang sudah berlangsung lama maka Non Playing Captain Tonny P Sastramihardja  mentargetkan tim ini untuk menjadi juara dunia kelompok umur U31.

Target ini bukan target muluk karena 4 pemain putri Rachma Shaumi/ Dewita Sonya Tarabunga dan  Della Ayu Nobira/Desy Noervita Rahayu sudah berprestasi di kelompok wanita pada APBF Championship bulan Juni yang lalu di He Fei, China. Mereka berhasil meraih medali perak dan berhak mewakili Zone VI.

Sehingga keempat atlet ini juga akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Venice Cup yang akan berlangsung di Herling Denmark pada tanggal 20-31 Agustus 2025.

Pemain junior yang berlaga di dua event Kejuaraan Dunia ini hanya bisa dihitung dengan jari. Ada satu pasangan dari Italia, satu  pemain dari Singapura dan dari Indonesia dua pasangan.

Hilmi Panigoro memberikan suntikan semangat kepada seluruh anggota tim agar mau bekerja keras dan cerdas untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma mengatakan ada keluarga, komunitas bridge atau 270an juta rakyat Indonesia yang kalian wakili dan mereka mengharapkan kalian mampu mewujudkan harapan mereka agar merah putih berkibar di Salsomaggiore.

Keterangan foto : KiKa berdiri

– Very Pangkerego  (Coach), Dr.Eng. Nenen R. Djauhaari ep. Sastramihardja (Team Manager) , Gugun Yudinar (KaBinPres KONI Pusat), Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma (Sekjen KONI Pusat), Hilmi Panigoro (MedcoEnergi), Tonny P Sastramihardja (NPC), Utami (Metaforsa)

KiKa berjongkok – Atlit:

Shahbana Satriawan, Dewita Sonya Tarabunga, Desy Noervita Rahayu,  Rachma Shaumi , Della Ayu Nobira , Stefanus Endras Wijayanto

0Shares